Rabu, 17 Oktober 2012

Song of Sabdatama

Hook:
We are from Jogja
The heart of Java
Our rhyme is mantra
Flows down like lava

We are from Jogja
The heart of Java
Our culture is weapon
Yeah, this Song of Sabdatama

Verse M2MX
Merapi ya iku, Keraton ya iku, Segara ya iku, Pancer ing Tugu
Mijil tuwuh saka kono dumunungku
Yo Ngayogyokarto Hadiningrat Negeriku
Nagari gemah ripah kang merdika
Kaya kang kaserat ing Sabdatama
Merapi ngelingake marang ing gusti
Segara ngelingake kudu ngidak bumi

Verse Balance
Ngono kuwi jiwa Jawi
Manunggaling kawula Gusti
mBalung sungsum pada diugemi
Minangka tekad dadi sesanti
Sadumuk bathuk sanyari bumi,
Ditohi pecahing dada luntaking ludira nganti pati
Negeri merdika bakal tak belani

Hook:

Verse Kill the DJ
Merapi horeg, laut kidul gedeg
Angin ribut, udan bledek
Tanda bumi reresik nandang gawe
Marang donya lan manungsane
Marang sedulur sikep kudu ngajeni lan ngopeni
Bumi pertiwi adalah saudara kami
Yang harus dijaga dan dihormati
Menerima sekaligus memberi
Budaya adalah senjata
Memanusiakan manusia
Bangun jiwanya, Bangun raganya
Sentausa dalam puspa warna

Hook:

Verse Ki Ageng Gantas & Radjapati
In our land where we stand
Never afraid coz we all friends
We may vary but hand in hand
Appreciate and understand
Why democracy if occupied by oligarchy?
Nggo opo demokrasi nek mung ngapusi?
Why religion if only to kill humanity?
Nggo apa agama nek mung mateni
Hey oxymoron, you don’t need to teach me
Rasah nggurui merga ora migunani
What Jogja want is harmony in diversity
Urip iku amrih nemu harmoni
We don’t care of what you say
Your ridiculous words will go away
Coz in this land where we stand
We’ll fight to the death until the end

Sabtu, 06 Oktober 2012

HIP HOP PARKIRAN #6 BUKTI EKSISTENSI HIP HOP BOGOR

Hip Hop Parkiran yang merupakan acara rutin komunitas Hip Hop Bogor kembali diadakan Sabtu (3/12/11) malam. Acara Hip Hop Parkiran digelar setiap satu tahun sekali di halaman parkir Mc. Donalds Lodaya, Jln. Lodaya no.1 Bogor, sejak enam tahun yang lalu. Kali ini, Hip Hop Parkiran #6 dibanjiri nama-nama rapper baru yang mampu menarik perhatian penonton, bahkan pengunjung tempat makan yang datang malam itu.
Acara Hip Hop Parkiran berbeda dari acara-acara Hip Hop lainnya karena seluruh performer tampil tanpa stage dan hanya disinari sebuah lampu sorot di halaman parkir seluas lapangan futsal itu. Dengan begitu, para performer bisa berinteraksi langsung dengan penonton tanpa ada batasan.. Suara sound system  yang menggema semakin menambah ramai suasana malam minggu di kota hujan dan membuat orang-orang penasaran untuk menyaksikan para atis rap.
Bukan cuma rapper Bogor saja yang tampil di acara yang digelar sejak pukul 19.00 WIB hingga 01.00 WIB, melainkan juga rapper asal Jakarta, Medan, dan Cianjur. Performer yang tampil di antaranya Sniper B, Kryptik, Deni Boi, Saint Flower,One2Hood, Lil Gucci, Mental Trip, Bogor Beatbox Community, Jayko, Flow R, Dizzy n Aul, Rap Cianjur, Edgar, The Big Brother, Ruff Neck, Night Kidzz Clan, lel Mc feat Minus Art, Hybernate, Mullato, AKB, Lady Gan, Polda Record, Cibinong Hip Hop, Medjai, Younglex, TNG Ridaz, Let’s Grow, Domikado, dan Optimuzt.

Penonton sangat menikmati acara Hip Hop Parkiran


Meski sempat gerimis di awal acara, performer dan penonton tetap semangat untuk nge-rap bersama. Salah satu MC pun, Lingga Wastu (@SiPejalanKaki) sempat freestyle rap di hadapan penonton. Selain dibanjiri rapper, Bogor Independent Skateboarder (Boper) dan Bogor Grafitti Community juga membuat ratusan pasang mata tertarik dengan aksi masing-masing komunitas. Sebanyak 100 orang lebih hadir mengelilingi venue dengan style Hip Hop masing-masing dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Solo, Aceh, Medan, Depok, Cianjur, Cibubur, dan lain-lain.
“Hip Hop Parkiran 6 cukup sukses dan ramai karena banyak wajah-wajah baru dari performer dan penontonnya,” ujar Biand B, salah satu pengurus acara. “Panitianya semua anak-anak Hip Hop Bogor, tapi memang dari tahun ke tahun selalu ada regenerasi,” tambahnya.



Awalnya, Hip Hop Parkiran 1 digelar oleh Sondang (MixKill), Ilham (uz famz), Ponco Tempo, dan lain-lain pada tahun 2006 lalu. Hebatnya, acara ini masih berlangsung rutin sampai sekarang dan mampu menjadi bukti eksistensi bahwa Hip Hop Bogor masih tetap melakukan pergerakan dan patut diacungi jempol.
Kita doakan semoga acara Hip Hop Parkiran di Bogor nggak cuma satu tahun sekali, ya!


UCOK HOMICIDE: HIP-HOP DI BANDUNG BANYAK DI DUNIA MAYA


Pengamat yang juga perintis band hip-hop di Bandung, Morgue Vangard atau lebih dikenal sebagai Ucok Homicide, mengatakan kreativitas hip-hop Bandung cukup beragam. Pemakaian bahasa Sunda, lirik nakal, humor, atau mencampur musik lain dengan hip-hop dianggapnya sah saja.

“Iwa K dulu kan pernah membuat Batman Kasarung. Yang penting kualitasnya terjaga,” ujar pentolan band hip-hop Homicide yang kini telah bubar itu saat berbincang dengan Tempo, akhir pekan lalu.

Ukuran kualitas band hip-hop bisa dilihat dari bagaimana pengolahan rima lirik, metafora yang dipakai, cara penyampaiannya, serta musik penunjang yang bagus. Hip-hop, kata dia, memang harus beda dan musisinya berani menampilkan jati diri kelompoknya. Adapun ukuran kesuksesan band hip-hop bukan dari omzet penjualan album. “Kalau bisa diapresiasi dan membuat perubahan di masyarakat, atau komunitasnya sendiri paling tidak, itu sudah bagus,” katanya.

Di luar negeri, kata Ucok, band hip-hop sudah banyak yang sanggup mengubah sastra, kebijakan politik, perubahan sosial, tatanan masyarakat, hingga sanggup membuat sistem perekonomian sendiri. Di Bandung, bisa dibilang hip-hop sedang surut. “Surutnya sudah kelamaan,” katanya.

Masa emas hip-hop di Bandung pernah terjadi sepanjang 2000-2007. Di masa awal, diantaranya ada D’Army, Molothuvz, Homicide, dan Bandung Click. Menurut Ucok, saat itu tumbuh komunitas dan muncul album-album baru. Bahkan empat elemen hip-hop, yaitu DJ, musik rap, break dance,dan grafiti.

Tapi, sekarang, Ucok berani bilang, scene atau komunitas hip-hop di Bandung sudah tidak ada di dunia nyata. Di dunia maya memang bermunculan komunitas hip-hop seperti di Bandung, Bandung Selatan, juga Jatinangor dan Sumedang. “Tapi, hasil karyanya paling cuma 1-2 album setahun,” katanya. Selain itu, banyak anggota komunitas yang berjalan sendiri-sendiri.

GOLDVOICE: HIP HOP BALI BERKEMBANG PESAT

Siapa yang tak kenal Pulau Dewata? Begitu mendengar kata “Bali”, setiap orang pasti ingin menginjakkan kaki di sana demi menikmati keindahan pantainya. Jika berkesempatan untuk berkunjung ke Bali, jangan lupa untuk mendatangi kawasan Legian-Kuta. Daerah tersebut merupakan base camp area Hip Hop Bali, jadi jangan heran kalau sepanjang jalan dipenuhi orang-orang dengan pakaian Hip Hop style. Kali ini, aku berkesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan salah satu grup rap asal Bali, yaitu Goldvoice. Grup asal pulau seribu Pura ini sudah mulai beraksi sejak tahun 2005 dan cukup merasakan perkembangan Hip Hop Bali.
Untuk tahu lebih banyak tentang Goldvoice dan Hip Hop Bali, simak interview di bawah ini.

Halo Goldvoice, apa kabar? Boleh ya sapa HHI pakai bahasa Bali?
Goldvoice baik-baik saja..Punapi gatra timpal-timpal semeton HipHopIndo.NET!
Sebelumnya, bisa cerita tentang awal kecintaan Goldvoice dan perjalanan kariernya di Hip Hop?
Kita sih dari awal memang sama-sama suka Hip Hop. Walaupun berangkat dari style rap yang berbeda, tapi akhirnya kita ketemu jadi satu dan terbentuklah Goldvoice ini.
Lalu, bagaimana awal terbentuknya Gold Voice?
Pada awalnya, Tyo A.K.A Big “T” Black, Oddy, Rovy A.K.A X-flow hadir di salah satu acara komunitas motor lokal di Bali yang bernama NK13. Kami jamming di kesempatan itu, dan salah satu anggota komunitas (Dwi A.K.A soul sick) tertarik untuk membuat rap crew. Dari situ, kami berempat sepakat untuk menambah personil, yaitu Wira A.K.A 8blazt. Sampai sekarang formasi tetep sama.
Sudah berapa banyak karya yang dibuat oleh Gold Voice?
Sampai sekarang, kami ada 3 lagu dan video klip yang sudah selesai dikerjakan dan bisa di -download diwww.Reverbnation.com/Goldvoice. Sisanya, sih, masih dalam proses studio, dari mixing musik sampai ke take vocal.

Siapa musisi yang menjadi influence Gold Voice dalam bermusik?
Sebenarnya sih banyak banget. Dari Wu-Tang Clan, Onix, Insane Poetry, Immortal Technique, Jedi Mind Tricks, Dalek, Public Enemy, dan masih banyak lagi. Kalau disebutin semua, bisa jadi 2 page interview…he he he!
Hi hi hi… Kalau gitu, ada keinginan untuk berkolaborasi dengan musisi Hip Hop lokal?
Untuk keinginan kolaborasi sama musisi Hip Hop nasional sih sebenarnya ada banget, tapi masalahnya ada nggak musisi Hip Hop kelas nasional yang mau kolaborasi sama kami? Ha ha ha!
Setelah baca interview  ini, pasti ada :p He he he. Next question, tinggal di daerah tentu berbeda dengan di Ibu Kota. Bagaimana pergerakan Hip Hop di Bali?
Ini pertanyaan yang paling sering kita dapat kalau interview sama media luar Bali…Ha ha ha! Kalau yang gw lihat sih, perkembangan Hip Hop scene di Bali juga nggak terlalu jauh ketinggalan dari Hip Hop scene Ibu Kota atau kota besar lainnya. Secara, Bali yang kita tau adalah daerah pariwisata, dan kultur Hip Hop sendiri di Bali berkembang pesat.  Interaksi dengan para wisatawan yang juga mewakili scene Hip Hop negara mereka masing-masing, membuat kultur Hip Hop di Bali menjadi scene yang mandiri.

Menurut Goldvoice, kendala apa yang dihadapi untuk mengenalkan Hip Hop di Bali?
Sampai sekarang yang kami rasain sih nggak ada kendala sama sekali, dan untuk di Bali sendiri khususnya area Legian-Kuta bisa dibilang merupakan Bali’s Hip Hop Base area. Bisa dilihat sendiri deh kalau ke Legian, dari tukang ojek, beach boys, street boys, rata-rata style-nya Hip Hop walaupun nggak bisa nge-rap. Ha ha ha! Tapi, sekali lagi bisa dibilang daerah Legian adalah base camp-nya Hip Hop scene di Bali.
Sudah pasti area Legian rajanya Hip Hop Bali. Apalagi banyak wisatawan asing yang menghabiskan waktu liburan di sana. He he he. Lalu, ada rencana untuk menyelesaikan project apa saat ini?
Untuk project yang sekarang ini, kami masih merampungkan mini album (EP) kami, ada beberapa track yang masih on progress. Kami juga masih menyelesaikan split project kami bareng band-band lokal Bali, dari genre Hardcore sampai Ska.
Cool :D Last word, ada pesan untuk Hip Hop Indonesia?
Tetaplah menjadi Hip Hop yang cerdas.

Dewata Hip - Hop


https://si0.twimg.com/profile_images/2423983650/g2mdiv1nldmtpc7lgh4t.jpeg  

Tentu bicara tentang Hip Hop di Indonesia, kita tak boleh mengesampingkan komunitas yang ada di dalamnya. Menurut satria ecko , founder of dewata hip hop bali ( bali hiphop community ), Justru seiring menurunnya minat pasar terhadap Hip Hop di awal dekade 2000, komunitas Hip Hop banyak muncul dan tersebar di pelosok Indonesia. Bergerak pada tataran bawah tanah, komunitas ini berpusat di kota-kota besar yang memanfaatkan perkembangan teknologi musik digital dan internet untuk kemudahan produksi dan berkomunikasi satu sama lain. Acara demi acara dilangsungkan dari dan untuk anggota komunitas dengan nama berbeda, yang sebagian besar mengusung unsur kedaerahan. Rap di bali ya ada , ada terus proses regenerasi dan masih terus berlanjut dari 1992 .  rap itu memiliki 4 elemen yaitu MCing (lebih dikenal rapping), djing , breakdance , dan graffiti . Belakangan ini elemen Hip Hop juga diwarnai oleh beatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya . Beatbox merupakan salah satu bentuk seni yang mengfokuskan diri dalam menghasilkan bunyi-bunyi ritmis dan ketukan drum, instrumen musik, maupun tiruan dari bunyi-bunyian lainnya, khususnya suara turntable, melalui alat-alat ucap manusia seperti mulut, lidah, bibir, dan rongga-rongga ucap lainnya. Pemain beatbox atau lebih dikenal dengan beatboxer, mampu mendemonstrasikan segala bentuk bunyi-bunyian dengan handal. Beatbox selalu dikaitkan dengan vokal perkusi maupun dengan multivokalisme. Meskipun pada dasarnya sama, namun secara umum perbedaan Beatbox terletak pada keterkaitannya dengan budaya dan musik . Rap itu seperti puisi yang dinyanyikan . satria ecko ( founder of dewata hip hop bali ) sudah mencintai musik hip hop selama 10 tahun lebih yaitu dari tahun 2000 hingga sekarang ini  . satria ecko “ buat saya sendiri hip hop itu bukan seperti lifestlyle lagi , karena hip hop telah menghidupi saya sudah bertahun – tahun , hip hop ini sudah seperti soul buat aku’’

sebenarnya jika ingin belajar music hip hop itu tidak diperlukan kemampuan khusus , meskipun dia miskin , kaya atau tua , muda tidak ada batasan sama sekali .
 Langkah awal untuk para hip hop bali , kita (Semua) perkuat HipHop bali dulu. baru melebarkan sayap ke seluruh Indonesia . karena telah terbukti seperti iwa k , soul id , saykoji mereka semua memulai segala sesuatunya dari bawah dan mereka semua juga pastinya berawal dari sebuah komunitas .