Jumat, 18 Januari 2013

Rotra - Kuserahkan

Kuserahkan oh Tuhanku, semua berasal dariMu dan kan kembali padamu
Kuserahkan oh Tuhanku, semua berasal dariMu dan kan kembali padamu

Terasa sesak nafasku dan makin berat langkahku
Saat kulewati waktu jalani hidupku
Dari hari ke hari ku semakin terbebani
Dengan berbagai masalah yang datang bertubi
Sampai kapankah hal ini kan bisa kuakhiri
Masa demi masa berganti tlah terlewati
Mengapa tak juga bergerak tetap disini?
Terkilas oleh waktu berlalu tak peduli

Jika kurasakan semuanya sungguh menyiksa
Seolah-olah diriku sudah tak berdaya
Padahal ku sudah berusaha sebisanya
Tapi tak juga berhasil jadi putus asa
Apa sebenarnya yang salah pada diriku?
Hatiku terus bertanya slalu ingin tau
Mengapa terasa malang hidup dan nasibku
Optimisme berkurang jadi semakin ragu

Kuserahkan oh Tuhanku, semua berasal dariMu dan kan kembali padamu
Kuserahkan oh Tuhanku, semua berasal dariMu dan kan kembali padamu

Belum selesai rasa putus asa melanda
Datang lagi masalah yang berupa bencana
Seolah bumi berontak mrasa tak terima
Dengan sgala ulah manusia yang merusaknya
Banjir bandang, tanah longsor dan juga semacamnya
Terjadi dimana saja datangnya tak terduga
Korban berjatuhan dan hilang entah kemana
Meninggalkan tangis pilu warga yang tersisa

Tak cuma luka dan kehilangan sanak saudara
Tetapi juga harta benda yang dipunya
Rumah yang megah tinggi tinggal puing belaka
Timbulkan rasa iba bagi yang melihatnya
Bertanya dalam hatiku tentang semua ini
Hukuman atau ujian mari intropeksi
Rencana Tuhan memang tak mudah dipahami
Sebagai manusia hanya bisa menjalani

Kuserahkan oh Tuhanku, semua berasal dariMu dan kan kembali padamu
Kuserahkan oh Tuhanku, semua berasal dariMu dan kan kembali padamu

Bila kuingat tentang orang-orang yang sombong
Penuh arogansi padahal hidupnya kosong
Tindas sana dan sini sukanya main potong
Tak peduli dengan teriakan minta tolong
Mengapa mereka tak segera sadari
Apa yang dilakukannya telah melukai
Apakah memang tak punya hati nurani
Yang ada hanya keinginan untuk dipuji

Jika suatu saat nanti bencana yang melanda
Datang kepada mereka rasakan akibatnya
Mungkin baru bisa menyadarkan pikirannya
Apa yang sudah dilakukan memang tercela
Penyesalan memang slalu datang dibelakang
Tak pernah dia datang diwaktu masih senang
Makanya jangan dulu dirimu mrasa menang
Sebelum kau bisa rasakan jiwa yang tenang

Kuserahkan oh Tuhanku, semua berasal dariMu dan kan kembali padamu
Kuserahkan oh Tuhanku, semua berasal dariMu dan kan kembali padamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar